semuakucing - Barangkali ada beberapa catlover yang pernah melihat ketika membelai bulu kucing kita yang halus, ada tampak sosok hewan kecil hitam yang bergerak cepat melarikan diri. nah itulah sosok kutu pada kucing. Kutu kucing dengan nama latin Ctenocephalides felis ini adalah hewan yang masuk dalam kelompok serangga. Kutu kucing dapat juga menyerang pada manusia lewat cara menggigit kulit, walaupun tidak menyebabkan infeksi namun bisa mengakibatkan luka seperti lecet. Kutu kucing mengakibatkan kulit kucing menjadi lecet yang bisa membuat iritasi serta infeksi. Bila kita lihat tingkah laku kucing kita yang kerap menggaruk-garuk sisi leher, cobalah amati dahulu bulunya segera. Bila diketemukan sosok kutu, tenang serta janganlah panik.!! ada banyak solusi yang wajib anda coba.
Obat Tetes Anti Kutu
Banyak macam jenis obat tetes pembasmi kutu kucing yang tersedia di petshop dengan berbagai merk. Misalnya dari merk revolution, frontline Top Spot, Frontline plus dan Accurate. Langkah penggunaaanya yaitu diteteskan ke tengkuk kucing atau pangkal kepala (leher bagian atas) lantaran kucing tidak bisa menjilat di bagian itu. Agar kutu tersebut tuntas sebaiknya penggunaan ini diulang 1 bulan kemudian, Untuk pencegahannya, pemberian obat tetes bisa anda lakukan 2-3 kali dalam satu tahun. Obat tetes anti kutu ini tidak dianjurkan pada kucing di bawah usia 2 bln. serta baca dahulu aturan pakai nya.
Shampoo Anti Kutu & Jamur
Langkah tersebut adalah langkah yang paling mujarab, mengapa? lantaran dengan mandi yang dapat menghilangkan kutu serta membuat kucing anda lebih bersih, kutu dapat di basmi sampai telur telurnya sekalipun. Sebaiknya sampo dipakai 2 kali. Langkah-langkah cara penggunaan nya ialah siapkan shampoo anti kutu dan jamur. Biasanya tersedia banyak di petshop. Lalu kita mandikan kucing serta berikanlah shampoo keseluruh badan kucing dengan cara merata, bersihkan serta basuh dengan air. Sesudah bersih imbuhkan kembali sampo serta ratakan tunggulah sekitar 5 menit, baru kemudian dibersihkan lagi. Agar lebih tuntas baiknya mandi shampoo anti kutu ini diulang jarak dua minggu. Kemudian, untuk tujuan pencegahan, pemberian shampoo ini bisa dikerjakan 1 bulan sekali. langkah tersebut juga dpt diaplikasikan pada anak kucing di bawah 2 bln.
Spray Anti Kutu & Bedak Anti Jamur
Obat ini berbentuk botol semprot dan musti dipakai dengan penuh perhatian. Maksud dari obat semprot ini tidak berarti disemprotkan pada kucing hingga basah kuyup, Cara itu sangat berbahaya. Sebaiknya baca ketentuan pakai serta langkah menyemprot pada kemasan. Janganlah menyemprotkan langsung ke arah muka, mata, mulut kucing serta kemaluan. Untuk kitten tidak di sarankan lantaran anak kucing gemar menjilat-jilat bulunya sendiri.
Kalung Anti Kutu
Therapy kutu ini berupa kalung, yang dipasangkan tepatnya dileher kucing yang bisa digunakan kurang lebih sekitar 1 bln., dengan aroma obat yang dikeluarkannya, guna untuk melindungi serta mengusir kutu.
Obat Alami Anti Kutu
Untuk pengobatan dengan cara alami dapat dilakukan dengan cara mengoleskan minyak telon, minyak tawon atau juga dapat menggunakan minyak kayu putih, dengan cara usap ke bagian-bagian yang kerap jadi tempat berkumpulnya kutu umumnya didaerah sela-sela seperti ketiak kucing. Minyak tersebut yaitu bahan pembasmi hama yang paling alami serta aman untuk tumbuhan serta binatang. Sudah pasti minyak ini aman dipakai untuk kucing yang hamil ataupun kitten, walau demikian minyak ini dapat menjadikan kucing merasa kurang nyaman yang disebabkan oleh efek seperti rasa hangat serta rasa dingin, itu adalah tanda reaksi dari minyak tersebut.
Suntik Ivermectin Oleh Dokter Hewan
Beberapa orang salah kaprah yang menyebut suntik ivermectin itu adalah suntik anti jamur. Sesungguhnya ivermectin tidak bisa membasmi jamur. Ivermectin bisa dipakai untuk membasmi cacing serta ektoparasit seperti kutu kucing (caplak, pinjal serta tungau). Sepertihalnya obat-obat lain, ivermectin cuma dapat membunuh cacing/kutu dewasa, namun tidak membunuh telurnya. Oleh karenanya dibutuhkan sekurang-kurangnya 3 kali suntikan ivermectin dengan jarak antara 3-4 minggu kemudian. Injeksi ivermectin mesti dikerjakan dengan hati-hati pada kucing yang berumur kurang dari 4 bln. Suntikan ivermectin tidak disarankan pada anak kucing berusia kurang dari 2 bln., lantaran bisa mengakibatkan keracunan serta mengganggu perubahan ginjal. Pemberian obat-obatan apa pun itu jenisnya termasuk ivermectin untuk jangka panjang, sangatlah tidak disarankan. Oleh karenanya, idealnya ivermectin diberikan apabila diketemukan kutu dan telur kutu atau mungkin jika direkomendasikan oleh dokter hewan.